Proses Sosial (Interaksi Sosial)
Di lihat dari sudut pandangnya, interaksi social dapat di bagi menjadi 2 yaitu :
1. Berbuat karena dipengaruhi (Fakta Sosial)
• Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari FAKTA SOSIAL (cara bertindak, berfikir,dan
perasaan yang semuanya dikendalikan dan dipaksakan oleh kekuatan memaksa eksternal
diri individu).
• Fakta Sosial menurut Emile Durkheim
» The Division of Labor in Society (1965)
- Pembagian jenis-jenis pekerjaan (spesialisasi)
- Manusia individual tinggal mengikutinya sebagai fakta social
» Suicide (1968)
- Jenis “altruistic suicide” terjadi pada anggota kelompok masyarakat yang integrative (merasa pahlawan)
- Jenis “egoistic suicide” terjadi pada anggota kelompok masyarakat yang disintegrative (masa krisis)
- Jenis “anomic suicide” terjadi pada individu yang anggota kelompok masyarakat yang kehilangan perhatian kelompoknya.
• Solidaritas Nasional adalah Kehidupan sosial manusia dan eksistensi keteraturan sosial
dalam masyarakat. Ada 2 jenis solidaritas sosial, yaitu :
Mekanis : - pembagian kerja rendah (ketergantungan antarprofesi rendah)
- kesadaran kolektif kuat (tradisi)
- didominasi hukum represif
- individualitas rendah
- konsensus terhadap pola normatif
- keterlibatan massa dalam penghukuman
- primitif pedesaan
- perilaku bunuh diri; altruistis
Organis : - pembagian kerja tinggi (ketergantungan antar profesi tinggi)
- kesadaran kolektif rendah (spesialisasi)
- dominasi hokum restitutif
- individualitas tinggi
- konsensus pada nilai abstrak
- penghukuman hanya oleh badan formil
- industri perkotaan
- perilaku bunuh diri; egois & anomis
2. Berbuat untuk mempengaruhi (Tindakan Sosial)
• Tindakan sosial adalah Perilaku manusia yang dijalankan karena tekait dengan orang lain. Contoh :
- Bunuh diri karena putus asa akibat penyakit tak kunjung sembuh BUKAN tindakan sosial.
• Tindakan Sosial menurut Max Weber
» Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari TINDAKAN SOSIAL:
- Setiap tindakan sosial memliki makna subjektif bagi pelakunya (sehingga sangat mungkin berbeda antara satu dengan lainnya);
- Kita memutuskan apa yang kita lakukan bergantung INTERPRETASI kita terhadap dunia sekililing kita;
- Sosiologi akan dapat memahami (Verstehen) makna ini jika tindakan sosial itu dilihat dari perspektif pelakunya → penelitian kualitatif;
- Jadi, sosiologi berguna memahami mengapa warga masyarakat cenderung berpola tindak tertentu, dst.
• Ada 4 tipe tindakan sosial :
- TRADISIONAL
→ saya melakukan ini karena saya selalu melakukannya
- AFEKTIF
→ … karena apa boleh buat, harus saya lakukan!
- RASIONALITAS NILAI
→ … karena setahu saya, paling baik adalah melakukan ini (berorientasi
nilai).
- RASIONALITAS INSTRUMENTAL
→ … karena yang paling efisien untuk mencapai tujuan adalah dengan
cara ini (berorientasi tujuan).
• Ada 3 tipe otoritas (authority)
- TRADISIONAL
Contoh : otoritas pendeta, kepala suku. Dipatuhi karena mengikuti tradisi
- KHARISMATIS
Contoh : pahlawan kemerdekaan (Soekarno). Dipatuhi karena dipercaya sebagai “ratu adil”
- LEGAL atau RASIONAL
Contoh : atasan yang diangkat. Dipatuhi karena secara hukum ia pejabat resmi
23 Maret 2010 pukul 06.00
untuk proses sosial diatas dilihat dari sudut apa gk jelas.. saya rasa yg dimaksud itu mungkin sudut pandang .. tolong diperbaiki ya..
23 Maret 2010 pukul 06.01
ok akan segera saya perbaiki... terima kasih atas pemberitahuannya
23 Maret 2010 pukul 07.56
kalau ada yg merasa kurang bagus tolong diperbaiki lagi saja..menurut saya sudah lumayan..
23 Maret 2010 pukul 21.15
menurut saya juga sudah lumayan koq...
11 April 2010 pukul 10.45
menurut artikel sudah lumayan lengkap seperti yang diajarkan di kelas